Obus-Obus, Camilan Khas Medan yang Mulai Langka, Ini Resep Aslinya ! - Butol Post
Resep Roti

Obus-Obus, Camilan Khas Medan yang Mulai Langka, Ini Resep Aslinya ! – Butol Post

RESEPSEDAP.COM – Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, terkenal sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Mulai dari makanan berat seperti soto Medan dan lontong sayur, hingga aneka kue tradisional yang diwariskan turun-temurun. Salah satu camilan khas yang dulu begitu populer namun kini mulai langka adalah obus-obus. Meski namanya terdengar unik, bagi masyarakat Medan tempo dulu, obus-obus bukan sekadar kudapan — ia adalah bagian dari tradisi dan kenangan masa kecil.

Apa Itu Obus-Obus?

Obus-obus adalah camilan tradisional berbentuk bulat kecil seukuran kelereng, berwarna putih keabu-abuan, dan bertekstur padat namun lembut ketika digigit. Bahan utamanya adalah parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah dan tepung beras, lalu dibentuk dan dikukus. Sekilas, tampilannya mirip dengan klepon tanpa isian cair, namun rasanya sangat berbeda dan lebih sederhana.

Nama “obus-obus” konon berasal dari suara yang dihasilkan saat seseorang meniupkan udara dari mulut setelah makan camilan ini, karena teksturnya yang agak lengket dan kering di tenggorokan. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa nama tersebut hanyalah penamaan khas lokal yang diwarisi dari generasi ke generasi.

Mengapa Obus-Obus Mulai Langka?

Dalam beberapa dekade terakhir, obus-obus mulai jarang ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun toko kue di Medan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup dan selera makan masyarakat. Camilan modern yang lebih praktis dan beraneka rasa mulai menggeser keberadaan kudapan tradisional. Selain itu, proses pembuatan obus-obus yang cukup memakan waktu membuat banyak orang, terutama generasi muda, enggan membuatnya sendiri.

Para pedagang kue tradisional pun mulai mengurangi produksinya karena kurangnya permintaan. Akibatnya, camilan ini kini nyaris tak terdengar di luar komunitas tertentu yang masih menjunjung tinggi kuliner lokal.

Namun, di balik kelangkaannya, obus-obus menyimpan nilai sejarah dan budaya yang layak dilestarikan. Makanan ini menjadi saksi bisu masa lalu, saat camilan dibuat dengan tangan penuh cinta dan disajikan dalam kebersamaan keluarga.

Resep Asli Obus-Obus

Meski kini jarang ditemui, resep asli obus-obus sebenarnya sangat sederhana dan bisa dibuat di rumah. Berikut adalah resep tradisional yang dipercaya berasal dari masyarakat Medan bagian pesisir:

BACA JUGA RESEP:  Resep Burger Ala McDonald's Rumahan Yang Mirip Aslinya

Bahan-bahan:

  • 250 gram kelapa parut muda (pilih yang tidak terlalu tua)
  • 100 gram gula merah, serut halus
  • 100 gram tepung beras
  • Sejumput garam
  • Daun pisang untuk alas (opsional)

Cara Membuat:

  1. Campur Bahan
    Dalam satu wadah, campurkan kelapa parut, gula merah, tepung beras, dan garam. Aduk rata hingga semua bahan menyatu. Adonan harus bisa dipulung; jika terlalu kering, tambahkan sedikit air.
  2. Bentuk Adonan
    Ambil sedikit adonan dan bentuk bulat-bulat kecil, seukuran bola kelereng atau sesuai selera. Padatkan agar tidak hancur saat dikukus.
  3. Siapkan Kukusan
    Panaskan kukusan. Jika menggunakan daun pisang, potong-potong kecil dan letakkan satu per satu sebagai alas di dalam kukusan. Ini akan menambah aroma khas pada obus-obus.
  4. Kukus
    Susun bola-bola obus dalam kukusan, beri jarak agar tidak saling menempel. Kukus selama kurang lebih 20-25 menit hingga matang dan mengeluarkan aroma manis khas kelapa dan gula merah.
  5. Sajikan
    Angkat dan biarkan agak dingin sebelum disajikan. Obus-obus paling enak dinikmati saat hangat dengan segelas teh atau kopi.

Peluang Menghidupkan Kembali Obus-Obus

Di tengah tren makanan kekinian, munculnya kembali ketertarikan masyarakat terhadap kuliner tradisional bisa menjadi angin segar bagi obus-obus. Banyak komunitas pecinta kuliner lokal mulai mengadakan workshop memasak kue tradisional, termasuk obus-obus, sebagai bentuk pelestarian budaya.

Platform digital seperti Instagram dan TikTok juga bisa menjadi media efektif untuk memperkenalkan kembali obus-obus kepada generasi muda. Dengan tampilan menarik dan narasi sejarah yang kuat, camilan ini berpotensi untuk kembali dicintai — bahkan bisa dikembangkan menjadi oleh-oleh khas Medan yang unik.

Penutup

Obus-obus bukan sekadar makanan — ia adalah warisan budaya yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Di tengah gempuran camilan modern, penting bagi kita untuk melestarikan resep-resep lokal yang kaya rasa dan makna. Yuk, coba buat sendiri obus-obus di rumah, dan rasakan kenangan manis khas Medan yang mungkin belum pernah Anda kenal sebelumnya.