Menggoreng https://newheavenresidencialsenior.com/omega-3-funciona-para-os-ossos/ merupakan salah satu teknik memasak yang paling sering digunakan di dapur. Mulai dari ikan, ayam, tempe, tahu, hingga sayuran, hampir semua bahan makanan dapat digoreng untuk menciptakan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Namun, banyak orang yang sering kali menghadapi masalah berupa makanan yang terlalu berminyak setelah digoreng. Selain bisa mengurangi kenikmatan makan, makanan berminyak juga kurang sehat. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggoreng yang benar agar hasilnya tidak terlalu berminyak. Berikut adalah beberapa tips anti gagal untuk menggoreng makanan.
1. Gunakan Minyak yang Cukup
Salah satu faktor utama yang memengaruhi tingkat kelembaban minyak pada makanan adalah jumlah minyak yang digunakan. Saat menggoreng, pastikan jumlah minyak yang digunakan cukup untuk merendam seluruh makanan yang digoreng. Jika minyak terlalu sedikit, makanan akan menyerap banyak minyak dan menjadi berminyak. Namun, jangan juga menggunakan terlalu banyak minyak, karena itu akan membuat tekstur makanan menjadi lebih greasy dan kurang renyah.
Untuk hasil yang optimal, gunakan minyak dengan titik didih tinggi seperti minyak kanola, minyak jagung, atau minyak kelapa. Minyak-minyak ini tidak mudah rusak pada suhu tinggi, sehingga bisa membuat makanan matang merata tanpa menyerap banyak minyak.
2. Pastikan Minyak Panas yang Cukup
Minyak yang tidak cukup panas akan menyebabkan makanan menyerap minyak lebih banyak, karena proses penggorengan tidak berjalan optimal. Idealnya, minyak harus berada pada suhu sekitar 170°C hingga 180°C, tergantung pada jenis makanan yang digoreng. Untuk mengecek suhu minyak, Anda bisa menggunakan termometer dapur atau mencoba memasukkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan mengapung dan berbuih, berarti minyak sudah cukup panas.
Jika minyak terlalu panas, makanan bisa gosong di luar namun masih mentah di dalam, jadi pastikan untuk memantau suhu minyak dengan seksama.
3. Keringkan Bahan yang Akan Digoreng
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat menggoreng adalah langsung memasukkan bahan yang masih basah ke dalam minyak panas. Hal ini menyebabkan minyak cepat menetes dan membuat makanan lebih berminyak. Sebelum menggoreng, pastikan bahan yang akan digoreng sudah dikeringkan dengan baik, baik itu sayuran, ikan, atau daging. Gunakan kain bersih atau tisu dapur untuk menyerap kelebihan air dari bahan yang akan digoreng. Semakin sedikit kadar air, semakin sedikit minyak yang akan diserap.
Jika Anda menggoreng makanan yang sudah dibumbui dengan cairan seperti marinasi, pastikan bahan tersebut dipipihkan terlebih dahulu dan lap dengan tisu agar tidak ada kelebihan cairan yang bisa menyerap minyak.
4. Gunakan Tepung yang Tepat dan Tidak Berlebihan
Bahan makanan yang dibalut dengan tepung atau adonan memiliki kemungkinan lebih besar untuk menyerap minyak. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan tepung yang tepat dan tidak berlebihan. Untuk bahan makanan seperti ayam atau ikan, tepung terigu bisa digunakan sebagai lapisan pertama. Namun, hindari penggunaan tepung yang terlalu tebal. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan tepung jagung yang lebih ringan dan menghasilkan lapisan yang lebih tipis dan renyah.
Setelah membalut bahan makanan dengan tepung, ketuk-tepuk bagian yang berlebih agar tepung yang menempel tidak terlalu banyak dan mengurangi penyerapan minyak.
5. Menggoreng dengan Suhu yang Stabil
Jika Anda menggoreng terlalu banyak bahan sekaligus dalam minyak, suhu minyak akan turun dan makanan akan lebih lama terendam dalam minyak. Hal ini menyebabkan makanan lebih menyerap minyak. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak menggoreng terlalu banyak makanan dalam sekali waktu. Cobalah untuk menggoreng dalam jumlah kecil-kecil, dengan memberi jarak antar bahan, agar minyak tetap panas dan makanan matang dengan sempurna.
Jika minyak sudah mulai terasa lebih kental dan kurang panas, Anda bisa menambahkan sedikit minyak baru agar suhu tetap stabil.
6. Gunakan Teknik Menggoreng yang Tepat
Selain faktor-faktor di atas, teknik menggoreng juga memengaruhi hasil akhir makanan. Salah satu cara untuk mengurangi penyerapan minyak adalah dengan menggunakan teknik deep frying (menggoreng dengan minyak yang cukup banyak) di mana bahan makanan benar-benar terendam dalam minyak panas. Teknik ini memungkinkan bahan makanan matang secara merata tanpa menyerap banyak minyak.
Namun, jika Anda lebih memilih teknik shallow frying (menggoreng dengan sedikit minyak), pastikan untuk membalik makanan secara teratur untuk memastikan kedua sisi matang sempurna tanpa terlalu menyerap minyak.
7. Tiriskan dengan Baik Setelah Digoreng
Setelah makanan matang, tiriskan makanan dengan menggunakan saringan atau alat lain untuk menyingkirkan minyak berlebih. Anda bisa menaruh makanan yang telah digoreng di atas kertas tisu atau kain bersih untuk menyerap kelebihan minyak. Jangan langsung mengonsumsinya setelah digoreng, biarkan beberapa saat agar minyak yang masih menempel pada makanan bisa turun.
8. Gunakan Restoran atau Wadah Khusus untuk Menyimpan Makanan yang Digoreng
Jika Anda tidak segera mengonsumsi makanan yang sudah digoreng, pastikan menyimpannya dengan baik agar minyak yang tersisa tidak meresap kembali ke dalam makanan. Gunakan wadah tertutup atau wadah yang bisa menyerap minyak lebih baik, seperti wadah dengan rak kawat agar makanan tidak terlalu terendam dalam minyak.
Kesimpulan
Menggoreng yang benar bukan hanya tentang menciptakan rasa gurih, tetapi juga agar makanan tidak menyerap minyak secara berlebihan. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat menghasilkan hidangan gorengan yang renyah di luar, namun tetap ringan dan tidak berminyak. Selamat mencoba dan semoga hidangan gorengan Anda selalu sempurna!